Instagram Post Digitalent |
Pada tanggal 8 Juni 2021, akun Instagram Digitalent memuat salah satu pelatihan yang akan mereka adakan, yaitu pelatihan dengan judul Video Content Creator. Hal ini menarik saya untuk mengikutinya. Kita semua tahu bagaimana berkembangnya dunia Content Creator yang luar biasa di era pandemi Covid-19 sekarang ini. Yang ditunjukkan dengan semakin banyaknya tokoh-tokoh yang mulai beralih ke platform digital.
Pada pelatihan ini, Digitalent yang berada dibawah naungan Kemenkominfo bekerjasama dengan salah satu sekolah Content Creator yang terkemuka di Indonesia, yaitu Effion Creator School. Pelatihan ini diadakan secara daring dengan durasi pelatihan selama 6 hari terdiri 5 hari pelatihan dan 1 hari evaluasi tugas akhir atau selama 50 JP (1 JP = 45 Menit). Dengan metode Live Zoom Session dan Interactive Self-Paced Learning dengan materi yang disediakan oleh pihak Effion.
Untuk dapat mengikuti pelatihan ini, calon peserta harus melalui Seleksi Administrasi dan Tes Substansi yang berisi tentang pengetahuan dasar teknik camera dan juga Youtube. Setelah lolos dari kedua seleksi ini peserta akan dibagi menjadi 4 Batch. Dimana masing-masing Batch dibagi lagi menjadi 11 kelas. Dan saya masuk ke dalam Batch 4 kelas K. Dan ternyata setelah mengikuti pelatihan tersebut kami baru tahu kalau pembagian kelas didasarkan pada urutan umur dari yang termuda sampai yang tertua. Sedangkan saya berada di kelas yang paling akhir, sehingga bisa disimpulkan bahwa kami di kelas K Batch 4 adalah peserta dengan rataan umur tertinggi (paling tua....).
Tujuan saya mengikuti pelatihan ini karena saya ingin tahu tentang Content Creator dan bagaimana cara menghasilkan video yang baik. Selain itu, karena posisi saya sebagai guru, tentu saja ilmu yang saya dapatkan nantinya bisa saya bagikan juga kepada siswa-siswi saya disekolah.
Setelah dinyatakan lolos, saya tergabung di Batch 4 Kelas K, dengan kode peserta B4K14. Dikelas tersebut mentor yang kami dapatkan adalah seorang Stand Up komedian Teguh Prasetyo, atau lebih dikenal dengan nama Praz Teguh. Praz mulai dikenal setelah mengikuti ajang pencarian bakat SUCI 4 di Kompas TV. Beliau juga mempunyai program di Youtube yaitu "Pacah Pariuk" atau Pecah Perut dalam bahasa Indonesia yang bisa juga diartikan menghibur atau mengocok perut. Pengalaman yang kami dapatkan dikelas B4K bersama mentor kami merupakan hal yang luar biasa karena kami bisa belajar dengan santai karena beberapa banyolan Mas Praz, begitu kami menyebutnya.
Sebelum memulai pelatihan ada beberapa persyaratan yang harus kami sebagai peserta penuhi, antara lain:
- Memiliki smartphone berbasis iOS ataupun Android
- Terinstall aplikasi video editor yang gratis, misalnya VN, Canva, Kinemaster
- Akses internet yang stabil untuk keperluan Live Zoom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar