Pada bulan Agustus lalu, saya dan istri membuat pasport. Karena ditawarin temennya istri saya yang sudah biasa mengurus pasport. Biaya pembuatan pasport Rp. 255.000. Waktu ditanya oleh petugas untuk apa membuat pasport saya bilang mau wisata ke Singapura. Ternyata beliau bertanya lagi, "kapan?" Saya bilang aja "November". Padahal waktu itu ga ada sedikitpun punya pikiran kapan mau digunain tu pasport.
Ternyata kesampaian juga pakai pasport pada bulan November ini.
Pertama saya dan istri nentuin mau pergi kapan. Dapet tanggal 3 - 5 November. Saya cari penerbangan dari Bandung langsung ke Singapura. Yang ada cuma Airasia. Kebetulan dapat harga pulang pergi sekitar 1,9 juta berdua. Saya lanjutkan mencari penginapan selama disana. Kami putuskan malam pertama menginap di Johor Bahru dan malam kedua kami baru menginap di Singapura (sekali pergi bisa dapat cap dua negara langsung di pasport... hehe). Kami searching hotel lewat Agoda dan mendapatkan Suria City Hotel ( review hotel ini nanti setelah ngerasain tidur disana) karena harganya lumayan murah. Dan kami membaca review dari para pengunjung hotel tersebut cukup baik. ( walaupun akhirnya menyesal sudah terlanjur memesan kamar yang banyak tidak direkomendasikan oleh penguna hotel tersebut). Tapi ya sudahlah sudah terlanjur bayar sayang uangnya kalau dibatalkan begitu saja. Hotel kedua kami pilih di Singapura dan mendapat hotel yang lumayan murah juga yaitu Fragrance Hotel - Emerald, di Lorong 6 Geylang (kata temen istri saya sering ke Singapura, jangan pilih hotel di Geylang lebih dari lorong 10).