Jumat, 08 Oktober 2021

Day 1 Video Content Creator Training Experince

PRINSIP-PRINSIP VIDEO CONTENT CREATOR

Postingan ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya. Jika belum membaca bisa dibuka disini.

Pada hari pertama pelatihan ini, kami mendapat materi tentang PRINSIP-PRINSIP VIDEO CONTENT CREATOR.

Tujuan dari pelatihan hari pertama

Setelah mengikuti pelatihan hari pertama ini, peserta latih mampu memahami, dan menerapkan prinsip-prinsip sebagai video content creator yang positif dan benar. Dan juga untuk membentuk kepribadian yang baik untuk angkatan kerja muda dalam bidang produksi konten video dan digital melalui pemahaman prinsip-prinsip Content Creator.

MEMAHAMI KARIR, PROSES BISNIS, SUMBER PENDAPATAN, KETRAMPILAN DASAR, DAN MINDSET SEORANG CONTENT CREATOR

“Content drives people action” Konten itu memandu aksi orang. 
Apakah kamu setuju dengan pernyataan diatas?

“Konten seperti apa yang bisa membuat People Take Action?”

Pertanyaan pertanyaan diatas diajukan kepada peserta untuk memulai pelatihan.
Jawaban dari pertanyaan diatas adalah "Konten Visual".
Karena menurut penelitian, otak manusia dapat memproses informasi visual dan bisa mengkomunikasikan ide jauh lebih cepat daripada informasi teks. Kalau kita perhatikan postingan di berbagai platform media sosial yang menggunakan konten gambar, ataupun video yang menarik bisa mendapatkan lebih banyak keterlibatan followers daripada konten yang hanya menggunakan teks.

Dalam pembuatan Konten Visual sangat dibutuhkan orang yang memiliki ide kreatif dan punya pengaruh positif untuk berkarya yang bisa membagikan berbagai aspek manfaat kepada orang lain. Siapakah itu? Tentunya adalah sesosok “Content Creator”.

Apa itu Content Creator?

Content Creator adalah suatu profesi yang bertugas untuk membuat suatu konten (baik berupa tulisan, gambar, suara, video ataupun gabungan dari beberapa jenis tersebut) yang isinya bisa berupa informasi/hiburan untuk dinikmati oleh para audience. Kemudian, konten tersebut akan diperlihatkan kepada publik dengan didistribusikan melalui media digital seperti Instagram, YouTube, TikTok, Facebook, Twitter, Website, dan lain sebagainya.
Pada pelatihan kali ini, kami lebih fokus pada pelatihan membuat kontent video.

Syarat minimal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Content Creator adalah:
  1. Punya smartphone
  2. Punya jaringan internet
  3. Mampu melakukan riset yang baik dan bisa memunculkan ide kreatif
  4. Punya kemampuan komunikasi yang baik
  5. Punya tools video editing dan mengerti cara memakai aplikasinya
  6. Punya akun di media sosial

Saat kita sudah mempunyai syarat-syarat diatas, kita sudah bisa menjadi seorang Content Creator. Langkah awal bisa dimulai dengan menjawab pertanyaan, "Ingin menjadi seorang Content Creator seperti apa kita nantinya?". Jawaban saya, saya ingin menjadi Content Creator yang lebih mengarah ke kegiatan atau keseruan keluarga kami.

Apakah Karir sebagai Content Creator menjanjikan untuk masa depan

Dikarenakan pertumbuhan pengguna digital selalu meningkat setiap tahunnya, maka profesi sebagai Content Creator cukup menjanjikan di masa depan. Ada banyak platform dan cara yang dapat digunakan oleh Content Creator untuk mengubah pekerjaan ngonten menjadi pekerjaan sampingan atau bahkan pekerjaan sepenuh waktu yang menghasilkan uang dan memberikan dampak positif. Apalagi, permintaan konten online telah berkembang pesat.

3 Elemen Kunci untuk menjadi Content Creator yang berhasil dan bisa menghasilkan pendapatan

RIGHT CONTENT
Membuat konten video kreatif yang tepat, positif, dan berkualitas untuk target Audiens haruslah menjadi tujuan dasar dari seorang Content Creator. Dengan jadi Video Content Creator, diperlukan komitmen terhadap pembuatan konten video berkualitas, dan konsisten. Konten berkualitas akan dapat menumbuhkan audiens yang terlibat secara jangka panjang.

ENGAGED AUDIENS
Dimana kamu ingin menghasilkan income dan berdampak positif sebagai Video Content Creator, kita perlu memiliki audiens yang terlibat. Apa yang dimaksud dengan "Engaged Audience?" Bahwa kita memiliki orang-orang yang secara konsisten memperhatikan, dan berinteraksi dengan kita maupun konten yang kita buat. Untuk menarik pengiklan dan brand/sponsor, kita harus menunjukkan bahwa kita memiliki jumlah orang yang "layak" untuk dijangkau, dan jumlah perkiraan orang yang akan engage dengan kampanye mereka.

RIGHT DISTRIBUTION CHANNEL
Setiap dimanapun kamu berinteraksi dengan audiens kita, itu adalah saluran distribusi kita. Situs web kita, Channel YouTube, Halaman Facebook, Akun Instagram, atau Akun TikTok, ataupun channel yang lainnya, itu adalah peluang untuk mendistribusikan konten kita ke audiens yang tepat. Saat kita mulai  memonetisasi/menghasilkan income dari konten, kita akan menemukan berbagai cara maupun strategi untuk menggunakan channel ini dalam hal peningkatan exposure.


Mindset dan Ketrampilan Dasar seorang Content Creator

Right Mindset

Sebagai pemula dalam dunia Content Creator. Jangan langsung berpikir untuk menjadikan ini sebagai sumber pendapatan utama. Memang prospek kerja, dan penghasilan Content Creator itu besar, namun bukan berarti bahwa itu semua bisa diperoleh dengan mudah ya. Perlu kamu ketahui bahwa membangun profesi Content Creator ini butuh waktu dan komitmen untuk membangun personal brand atau channel brand kamu. Jadi tidak ada keberhasilan Content Creator yang instan ya, apalagi tanpa TAKE ACTION.


Mindset utama yang harus kamu pegang dalam menjalani profesi Content Creator ini adalah untuk “Berbagi” dan “Berkontribusi”. Ini adalah landasan kamu dalam pembangunan Aset Digital. 

Dengan berbagi, artinya kita memberi dengan penuh kesadaran bahwa memang konten ini dibuat dengan sukarela untuk ditonton oleh masyarakat dan bermanfaat. Fokus utama kita sebagai Content Creator pemula adalah untuk mulai membangun engagement secara bertahap, sehingga proses dari “Berbagi” akan dapat menghasilkan like, comment, message, share, save, follower, subscriber.

Sedangkan berkontribusi akan membawakan trust / kepercayaan dan interaksi dari Audience-mu. Contoh bentuk kontribusi disini seperti kita bisa memberikan like ke postingan followers, menjawab DM, membalas komentar Audience, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut menunjukkan kalau kita itu sangat peduli pada followers/subscribers kita.

Right Skill

1. Ideation
Dari jenis pekerjaannya saja, Content Creator disini sudah termasuk bidang pekerjaan yang bergerak dalam dunia kreatif. Itu berarti, hal utama yang harus kamu miliki adalah kemampuan berpikir out of the box.
“Kreatifitas adalah Modal Utama”
Tanpa adanya kreatifitas, kita akan sulit untuk bisa bertahan di dunia Content Creator ini. Karena di pekerjaan ini, kita akan berusaha untuk bisa menghasilkan karya baru yang viral di social media. Kita tidak perlu khawatir, kreatifitas itu bisa dilatih apabila kita mau pay the price dengan cara meluangkan waktu untuk belajar, dan berlatih menyusun ide-ide konten kreatif. 
Bagaimana caranya?
  • Literasi, untuk menambah wawasan kita, sehingga semakin besar kita dapat menemukan ide-ide baru untuk konten kita.
  • Memiliki banyak teman yang suportif, kita jadi punya banyak input yang bisa mendapatkan insight baru / wawasan baru untuk menyempurnakan ide kreatif kita
  • Berani tampil beda, lebih menarik dan selalu berhasil menunjukkan sisi kreatif kita
  • Menonton, kamu harus melatih indra penglihatan, indra pendengaran, dan imajinasi kamu untuk bisa menganalisis sesuatu.
2. Shooting
Di tahap shooting, kitaakan berbicara di depan kamera denganpenuh percaya diri. Sekali lagi “Percaya Diri”. Bagaimana kita bisa meyakinkan Audience-mu kalau kita sendiri tidak merasa yakin dengan diri kita sendiri.

3. Editing
Skill editing ini adalah modal yang sangat penting untuk kamu dalami jika kita aktif sebagai pembuat konten. Ide kreatif akan menjadi percuma apabila yang menikmatinya hanya kita seorang. Tidak bisa dibilang karya apabila hasil ide kreatif kita itu belum dijadikan sesuatu yang bisa dilihat, dan dinikmati oleh orang banyak. Bila kita memiliki kemampuan merancang ide konten yang baik, shooting konten yang baik, namun kita tidak bisa mengemasnya dengan baik (editing), maka akan sia-sia. Oleh sebab itu, kemampuan editing ini ibarat adalah suatu skill yang akan kita gunakan untuk membuat ide kreatif kita bisa terealisasikan menjadi suatu hasil karya yang nyata dan menarik.

4. Social Media
Social media inilah yang akan menjadi tempat dimana karya kita akan menjadi lebih bermakna bagi hidup kita, keluarga, teman, dan masyarakat umum sebagai Content Creator.
Kemampuan social media yang perlu kita kuasai adalah:
  • Bagaimana cara kerja meng-upload konten? 
  • Bagaimana cara kerja mendatangkan traffic/calon penonton?
  • Bagaimana cara membuat postingan kamu mendapatkan lebih banyak engagement?
  • Bagaimana cara kamu bisa menghasilkan income lewat social media tersebut?
Jadi, bagaimana?
Kalau kata Mas Praz....
"Mulai aja dulu"

bersambung ya guys...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar